“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah memberi dukungan agar Harganas ini bisa diselenggarakan dengan baik. Dinas-dinas di Pemkot Medan juga telah berupaya untuk menyukseskan kegiatan Harganas,” ujar Wiriya.
Sementara itu dalam arahannya Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan penyelenggaraan Harganas di Kota Medan harus memiliki nilai yang berbeda, meskipun targetnya adalah penurunan stunting.
“Penyelenggaraan Harganas di Kota Medan harus punya nilai yang berbeda. Targetnya adalah penurunan stunting,” kata Hasto.
Karena itu Hasto menyambut baik rencana bedah rumah di pesisir Provinsi Sumatera Utara.
“Bedah rumah untuk keluarga stunting ini bisa menjadikan hal yang unik atau berbeda dan mampu menurunkan stunting,” ujar Hasto.
Hasto menyebutkan beberapa hal yang menjadi alasan Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Harganas. Salah satunya, kegiatan Harganas berkaitan dengan upaya menurunkan stunting.
“Provinsi Sumatera Utara masuk dalam 12 provinsi dengan angka prevalensi stunting tertinggi yakni 25,8 persen. Jadi dengan menjadi penyelenggara maka target penurunan stunting harus bisa dicapai,” tegas Hasto.
Untuk informasi, Harganas ke-29 tahun 2022 mengusung tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”. Ada empat kegiatan unggulan yang telah diusung BKKBN dalam acara tersebut, yakni Bapak Asuh Anak Stunting, Sepekan Elsimil, Semarak Kampung KB, dan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA).
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post