PENASULTRAID, SINJAI — Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sinjai tahun 2025 berhasil menembus angka 72,76 yang menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Capaian ini naik signifikan 0,95 poin atau 1,32% dibandingkan tahun sebelumnya (71,81).
Meskipun laju peningkatan Sinjai tergolong cepat, daerah ini masih menghadapi tantangan besar karena posisinya masih berada di bawah rata-rata IPM Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang telah mencapai 75,92. Selisih ini mengindikasikan perlunya upaya percepatan pembangunan manusia yang lebih agresif di wilayah tersebut.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai, Syamsuddin menjelaskan kenaikan IPM ini didorong oleh perbaikan bertahap pada ketiga dimensi utama, yaitu kesehatan, pendidikan dan pengeluaran riil per kapita.
“Selama periode 2021 hingga 2025, IPM Sinjai menunjukkan tren membaik dengan rata-rata kenaikan 0,82% per tahun. Peningkatan ini tercermin dari sisi umur harapan hidup, capaian pendidikan, dan standar hidup masyarakat,” ujar Syamsuddin, Selasa 11 November 2025.
Syamsuddin berharap momentum positif ini harus terus dijaga dan diperkuat.
Jarak IPM Sinjai dengan Sulsel
Di tingkat provinsi, IPM tahun 2025 tercatat 75,92 yang meningkat 0,74 poin (0,98%) dari tahun sebelumnya. Berita Resmi Statistik dari BPS Sulsel menunjukkan kenaikan tersebut merata di seluruh dimensi pembangunan manusia.
Kepala BPS Sulsel merinci peningkatan kualitas hidup di provinsi tersebut:



Discussion about this post