<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616727523235000&usg=AFQjCNEjm5DGjQyG15FrkIDpv-fgnc5big">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI</strong> – Direktur CV. Bumi Citra Asri (BCA), Laode Margono kembali diadukan ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa 21 Juli 2020. Pengaduan Margono ini didasari atas dugaan penyerobotan atau penguasaan sebidang lahan bersertifikat hak milik nomor 276 atas nama Amili Mahyuddin. Perkara yang menyeret bos pengusaha bidang properti ini sebenarnya telah dilaporkan ahli waris, Muhammad Nur Muharam Jaya pada 10 Mei 2015 silam dengan nomor laporan polisi LP/239/V/2015/SPKT Polda Sultra. Namun, selama kurun waktu lima tahun berjalan, persoalan ini tak kunjung tuntas di meja penyidik Polda Sultra. “Pengaduan yang kami layangkan hari ini sebagai bagian dari langkah untuk mendapatkan keadilan. Untuk itu, kami akan terus melakukan segala upaya agar klien kami mendapatkan kepastian hukum,” tegas Kuasa Hukum Ahli Waris, Eka Angga Pratama, SH. Karena lambannya proses penyelidikan yang dilakukan Polda Sultra, Margono justru terlihat leluasa bertindak semaunya. Buktinya, sebagian lahan seluas 9593 M2 yang terletak di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari itu diduga telah dijual ke sejumlah orang dengan harga dan luasan bervariasi. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CQtI-ZVsMER/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CQtI-ZVsMER/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> Salah seorang warga Kendari, Rasal kepada awak media ini mengaku kalau dirinya telah membeli sebidang tanah kaplingan yang ditawarkan Manager CV. BCA dengan cara menyicil. Belakangan Rasal mengetahui ternyata tanah seluas 250 M2 yang angsurannya baru memasuki tiga bulan itu adalah milik ahli waris. “Saya percaya dan berani membeli karena dalam perjanjian bersama yang ditandatangani Margono menjamin bahwa tanah itu tidak sedang bersengketa atau milik orang lain selain dia (Margono),” tutur Rasal. Atas hal itu, Kuasa Hukum Ahli Waris pun meminta penyidik Polda Sultra segera mengusut tuntas perkara ini. “Perkara ini harus diusut tuntas agar tak ada lagi korban penipuan berikutnya,” tekan Eka Angga Pratama, SH. Sementara itu, hingga berita ini naik tayang, pihak CV. BCA belum berhasil dikonfirmasi. <strong>Penulis: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/ZLbfS9Vu0qw
Discussion about this post