PENASULTRA.ID, MUNA – Untuk menjawab tantangan dan permasalahan dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan serta merespons kebutuhan nelayan kecil selaku pemanfaat langsung atas sumber daya perikanan, Rare Indonesia meluncurkan program Kampanye Pride terkait program Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) yang dilaksanakan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem serta Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut.
Di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rare Indonesia telah membentuk kelompok PAAP site Pasi Kolaga yang terletak di Desa Kolese, sejak 2019 lalu diketuai La Ode Sidik Idzan dan beranggotakan 378 nelayan yang berasal dari kecamatan Pasikolaga, Pasir Putih dan Kecamatan Tongkuno.
Sejak terbentuknya PAAP site Pasi Kolaga, jumlah tangkap ikan sebelumnya kecil dan sering dikeluhkan para nelayan setempat, seiring waktu, kini mulai memperlihatkan hasil yang memuaskan.
Para nelayan yang tergabung dalam PAAP site Pasi Kolaga bisa dikatakan telah berhasil menjawab tantangan dan permasalahan dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan serta merespons kebutuhannya sebagai pemanfaat langsung atas sumber daya perikanan.
Keberhasilan para nelayan yang bernaung dalam PAAP site Pasikolaga itu tidak terlepas dari peran dari Pendamping Teknis Program PAAP Sultra site Pasi Kolaga, La Ode Muhammad Ramadan.
Muhamad Ramadan tak bosan memberikan bimbingan serta memonitoring dan evaluasi (Monev) akan perkembangan nelayan binaannya.
Teranyar, untuk menguatkan struktur dan keberlanjutan program menjadi prioritas. Ramadan kembali melakukan monev di PAAP site Pasi Kolaga di Desa Kolese, Selasa 25 Januari 2021.
Tahun Ini, Pemerintah Rekrut Lebih Banyak PPPK https://t.co/KG3grIwIiE
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 24, 2022
Ramadan menyebut kegiatan evaluasi kelompok merupakan rutinitas untuk memastikan kekompakan pengurus dan program yang telah dilaksanakan terus berjalan dengan baik.
Monitoring program berjalan perlu dievaluasi sehingga bimbingan dan arahan yang diberikan kepada para pengurus dapat didiskusikan guna melahirkan solusi demi kemajuan nelayan dan kelestarian lingkungan pesisir.
Menurut Ramadan, keberhasilan Kelompok PAAP site Pasi Kolaga sudah diketahui hingga ke mancanegara dan itu menguntungkan bagi nelayan yang tergabung PAAP termasuk Pemda Muna.
“Jadi apa apa yang bapak dan ibu lakukan di Pasikolaga itu ditau hingga ke mancanegara,” ungkap Ramadan saat melakukan monev di Sekretariat PAAP site Pasi Kolaga, Selasa 25 Januari 2022.
Ramadan menyebut, dalam kelompok PAAP nelayan tidak hanya diikuti oleh laki- laki saja, namun kelompok ini lebih mengedepankan gender. Dimana 30 persen didalamnya ada keterlibatan perempuan disetiap aktivitas PAAP.
Discussion about this post