“Pengelola desa melapor kalau mereka belum memiliki mesin jahit dan mesin bordir demi keperluan peningkatan fesyen mereka. Jadi menjahit dan membordir harus menggunakan jasa desa lain dan mengeluarkan biaya yang cukup mahal, sehingga keuntungan yang sedikit,” ujar Sandi.
Untuk itu, Sandiaga Uno melalui Kemenparekraf memberikan dua mesin jahit dan dua unit mesin border yang telah dipesan dari Kendari.
Ia berharap bantuan ini bisa membuat pendapatan para pembuat souvenir ini naik sehingga meningkatkan ekonomi penduduk desa.
Salah satu pengrajin Desa Liya Togo mengucapkan terima kasih kepada Sandi atas bantuan yang diberikan.
Discussion about this post