PENASULTRA.ID, MAKASSAR — Sektor pariwisata Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan sinyal bercampur pada Oktober 2025.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melonjak signifikan 43,45 persen secara tahunan (YoY), namun peningkatan tersebut diiringi penurunan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di wilayah tersebut.
Berdasarkan data yang disampaikan Ketua Tim Statistik Distribusi dan Jasa dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Suri Handayani dalam video streaming resmi baru-baru ini, kunjungan wisman ke Sulsel pada Oktober 2025 tercatat 1.565 kunjungan. Naik 43,45 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Meskipun kunjungan wisman melonjak, TPK hotel bintang di provinsi ini justru melemah. TPK pada Oktober 2025 tercatat 48,97 persen, atau turun 4,22 poin secara YoY. Hal ini mengindikasi rata-rata keterisian kamar hotel bintang melemah dari tahun sebelumnya, meski kunjungan wisman meningkat.
Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (September 2025), TPK hotel bintang justru meningkat 6,03 poin, dari 42,95 persen menjadi 48,97 persen.
Suri Handayani menjelaskan data ini perlu dianalisis lebih lanjut, untuk melihat tren penggunaan jenis akomodasi oleh wisatawan.
Perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tetap menjadi penopang utama pariwisata di Sulsel dengan tren yang positif. Wisnus ke Sulsel pada Oktober 2025 mencapai 3.336.270 perjalanan, atau naik 26,63 persen (YoY).
Secara kumulatif, perjalanan wisnus sepanjang Januari hingga Oktober 2025 mencapai 35.170.610 perjalanan. Naik 17,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (CtC).

Discussion about this post