Tidak sampai disitu, Jokowi menyambangi rumah anak yang mengalami Stunting di desa Kesetnana, kota Soe Timur Tengah Selatan.
Sebelumnya, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo menyampaikan tujuan kunjungan Presiden Jokowi di daerah itu ialah bersilaturahmi dengan masyarakat, utamanya Kota Soe dan sekitarnya termasuk Kabupaten lain yang ada di NTT.
Namun, satu agenda prioritas yang paling ditargetkan ialah daerah itu masuk kategori merah dalam angka prevalensi Stunting. Dimana, berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencapai 48,3 persen dan jauh di atas rata-rata Nasional
“Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Timor Tengah Selatan pada hari ini dengan maksud meninjau secara langsung kehidupan masyarakat, mulai dari pola hidup warga di sana termasuk program-program yang dikerjakan BKKBN,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), DR. Hasto Wardoyo dalam pers rilisnya, Kamis 23 Maret 2022.
Hasto Wardoyo menyebutkan beberapa aspek tinjauan Presiden seperti, pemeriksaan kesehatan calon pengantin untuk deteksi dini potensi stunting, pemeriksaan ibu hamil, penimbangan dan pengukuran tinggi balita.
Selanjutnya, kunjungan ke rumah warga serta proses pembangunan program bedah rumah. Lalu, Masalah pembenahan sanitasi dan kelayakan rumah sehat untuk warga menjadi salah satu program percepatan penurunan dari lintas kementerian dan lembaga yang dikoordinir BKKBN.
Penulis: Jamil
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post