PENASULTRA.ID, KENDARI – Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kendari binaan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyapa tenaga pembersihan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Para relawan ASR berdialog dengan tenaga pembersih makam terkait kondisi ekonomi dimasa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM).
Ketua ASR Kota Kendari, Alvian Liambo mengatakan tenaga pembersih makam yang didominasi emak-emak mengalami penurunan pendapatan akibat adanya COVID-19.
“Nilai pendapatan tenaga pembersih makam sehari hanya bisa mencapai Rp 50 ribu per orang. Pendapatan tersebut dirasakan sangat menurun, bila dibandingkan sebelum ada pandemi COVID-19,” kata Alvian, Rabu 18 Agustus 2021.
HUT RI ke-76, Sulkarnain Ajak Masyarakat Perkokoh Persatuan Bangsa https://t.co/p8mO0hJpFB
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 17, 2021
Untuk menambah pendapatan, tambah dia, para pembersih makam yang jumlahnya 10 orang menjual bunga tabur seharga Rp 5 ribu per kantong. Meski demikian, pendapatan yang didapatkan masih dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Discussion about this post