Kunker di Kejari Muna, Kajati Sultra Ingatkan Hal Ini

PENASULTRA.ID, MUNA - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono Turin berharap penegakan supremasi hukum tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan tidak main hakim sendiri. Ia juga mengimbau, dalam penanganan tindak pidana Korupsi (Tipikor) juga mengedepankan hati nurani dan profesionalisme agar tidak terjadi kegaduhan. "Jangan menghakimi sebelum ada bukti yang kuat kita menjustifikasi orang melakukan Tipikor," kata Sarjono Turin pada kunjungan kerja (Kunker) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna, Kamis 11 November 2021. Sarjono mengatakan, capaian kinerja Kejari Muna yang dikomandoi Agustinus Ba'ka sangat memuaskan, cukup baik dan diatas rata-rata berdasarkan standar penilaian. "Sampai saat ini kami melihat dari laporan yang disampaikan Kejari Muna ke Kejati Sultra cukup baik," ucapnya. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CWLPWC-vpQY/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> View this post on Instagram A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)

Ia menyebut, penanganan kasus Tipikor yang ditangani Kejari Muna sesuai dengan target DIPA 2021. Laporan yang ditangani dari Februari hingga Oktober 2021 di wilayah hukum (Wilkum) Kejari Muna terdapat tiga perkara. Dua dalam tahap penyidikan dan satu penuntutan yang sudah inkract. Sarjono menambahkan, Kejari Muna untuk 2021 telah berhasil menyelamatkan uang negara kurang lebih Rp 600 juta. Menurutnya, pemberantasan korupsi perlu dilakukan dengan mempertimbangkan stabilitas situasi kondusif daerah. "Kami memberikan arahan kepada Kasi Pidsus untuk mengedepankan hati nurani dan profesionalisme. Dalam hal pencegahan, kita terus melakukan penyuluhan dan pemahaman hukum kepada masyarakat," terangnya. "Secara rutin dari Kasi Intel melakukan penyuluhan dan pemahaman hukum baik itu aparat di jajaran aparatur sipil negara, kepada masyarakat juga kepada generasi muda," pungkas Sarjono. Penulis: Sudirman Behima Editor: Basisa Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/X5VOSX1CwBg

Kunker di Kejari Muna, Kajati Sultra Ingatkan Hal Ini

Baca Juga

Dewan Pers: Permohonan Judicial Review UU Pers Sebagai Kesesatan Berpikir

Dewan Pers Buka Pendaftaran Calon Anggota Periode 2022-2025

RelatedPosts

Discussion about this post

PenaEkobis

Recommended Articles

Populer Minggu Ini

Advetorial

Link Corner