“50 besar ADWI dampaknya sangat signifikan. Masyarakat mulai ikut membantu kami, keterlibatan masyarakat meningkat. Dampaknya, pelaku UMKM khususnya kuliner semakin menggeliat,” tutur Fadel Muhammad.
Selain itu, masih kata Fadel, saat Desa Wisata Apar masuk dalam 50 besar ADWI, dukungan dari kementerian/lembaga lain dalam pengembangan infrastruktur juga langsung berjalan.
“Sebelumnya kami tidak punya toilet, tapi Kemendes langsung masuk membuatkan toilet setelah kami masuk 50 besar (ADWI). Namun tetap kami mengharapkan terus pembinaan SDM jadi hal yang paling utama,” harap Fadel.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post