Bendungan Sepaku Semoi, tambah dia, memiliki luas genangan sekitar 280 Ha dengan ketinggian 25 meter dari pondasi dan membentang sepanjang 450 meter.
“Pembangunan bendungan itu nantinya akan bermanfaat besar untuk mereduksi banjir sebesar 55,26 persen serta menampung air baku sebanyak 2.500 liter/detik,” ujarnya.
Pembangunan bendungan, sambung dia, dimulai sejak penandatangan kontrak, yakni 27 Juli 2020 dan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.
Menurut Sukriansyah, progres pembangunan bendungan itu sudah cukup baik, walau masih ada beberapa kendala teknis lapangan yang ditemui.
“Kita berharap, kendala-kendala tersebut bisa diatasi dengan cepat dan menekankan agar pihak stakeholder terus melakukan koordinasi dalam setiap tahapan dan bisa rampung sesuai dengan rencana kerja yang ada,” pungkas Sukriansyah.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post