PENASULTRA.ID, BUTON – Bupati Buton, La Bakry menandatangani SK RIP (Rancangan Induk Pelabuhan) Pelabuhan Lawele dan Pelabuhan Lasalimu di KSOP (Kantor Kesyahbandaraaan dan Otoritas Pelabuhan) Kelas II Baubau, Jumat 22 April 2022.
Untuk mendukung perkembangan lingkungan strategis di bidang kepelabuhanan maka Kementerian Perhubungan mengeluarkan Surat Keputusan Rancangan Induk Pelabuhan.
Bupati Buton mengatakan, penerbitan RIP tidak mudah, namun atas koordinasi semua pihak baik kementerian dan pemerintah daerah bisa terealisasi. Termasuk rencana pengembangan Pelabuhan Banabungi, untuk menambah luas areal sehingga Baubau dan Pasarwajo bisa terkoneksi.
“Antara Baubau dan Pasarwajo tidak terpisahkan dan itu bisa menambah lapangan kerja. Sehingga ke depannya dalam jangka panjang perlu kita persiapkan pelayaran arus penumpang. Sehingga secara ekonomi bisa saling membantu,” kata La Bakry.
Berbicara persoalan Lawele dan Lasalimu, tambah dia, setiap berkunjung di daerah itu ada hal sangat dibutuhkan dari kondisi pelabuhannya yang sudah sangat memprihatinkan.
“Alhamdulillah sudah selesai sehingga akan jauh berbeda dengan yang kemarin. Sehingga koneksi dengan Wakatobi bisa semakin mudah. Kepercayaan diri masyarakatnya juga bisa meningkat dan banyak sekali manfaat dari ini,” ungkap dia.
Berkaitan dengan Lawele, Ketua Partai Golkar Buton ini akan menjadi pusat evakuasi aspal, sehingga aspal dari Kabungka tidak lagi melalui Pasarwajo, sehingga kendaraan tambang tidak boleh memasuki wilayah ibu kota Kabupaten.
“Pelabuhan bisa kita bangun dan kita perluas sehingga kapal tidak akan lagi antri dan bisa di akses oleh kapal-kapal sesuai standar pengangkut aspal,” ujar La Bakry.
Orang nomor satu di Buton itu mewakili seluruh jajaran pemerintah daerah kepada Kepala KSOP Baubau mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerjasama sebab muara hasil perjuangan ini adalah kesejahteraan masyarakat.
Discussion about this post