PENASULTRA.ID, KENDARI- Bulan suci Ramadhan adalah suatu bulan penuh rahmat, keberkahan, bulan amal serta bulan penuh ampunan.
Momentum Ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022 Masehi telah dimulai dan kini kaum muslimin menggelar sholat Terawih pertama untuk 1 Ramadhan.
Alangkah baiknya jika dalam pelaksanaan puasa kali ini umat muslim benar-benar lebih khusyu’. Utamanya dalam menahan lapar dan haus selama kurang lebih 14 jam, 840 menit dan 50.400 detik lamanya, yakni sejak tiba waktu Imsak hingga terbenam mentari di ufuk senja.
Satu hal penting yang kerap kali terlupa saat melaksanakan puasa, yakni khusyu dalam sholat. Menjalankan puasa tak akan bernilai lengkap ketika sholat masih belum sempurna alias bolong-bolong.
Maka dari itu, umat muslim diharapkan mampu menyeimbangkan antara pelaksanaan puasa Ramdhan dan Sholat lima waktu.
Dalam mendirikan Sholat, rupanya terdapat satu gerakan yang ditunggu-tunggu puluhan ribu Malaikat, dan mereka berlomba untuk mencatatnya menurut para ulama dan tafsir hadits.
Gerakan itu ialah I’tidal yang dalam gerakan Sholat yaitu berdiri diantara Ruku’ dan Sujud setelah mengucapkan Sami’ Allaahu liman hamidah. Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya”.
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca
Bismillahirrohmaanirrahiim:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ (مُبَارَكًا عَلَيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى)
Discussion about this post