“Tingkat kesopanan digital yang rendah ini menjadi salah satu tantangan bagi perkembangan literasi digital di Indonesia. Maka itu, mari kita lebih berani menyuarakan pendapat dengan lebih bijak tanpa menyakiti perasaan orang lain atau menyebarkan informasi yang salah,” ajak Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kemenkominfo.
Sebagai tips tambahan untuk meningkatkan kesopanan di dunia digital, Laleilmanino mengungkapkan bahwa cara paling mudah untuk berkomunikasi digital dengan baik yaitu dengan membayangkan apakah hal yang bakal disampaikan atau dilakukan akan menyakiti hati orang lain atau tidak.
Makna di Balik Lirik Lagu “Berani Bersuara <3<3”
Berbeda dari sarana literasi digital lainnya, Laleilmanino dan JKT48 memilih menggunakan medium lagu untuk menyampaikan pesannya.
Hal ini dikarenakan Gen Z merupakan generasi yang sangat up-to-date dengan hal-hal yang berhubungan dengan kesenian seperti musik.
Dikemas dengan aransemen musik yang upbeat dan penuh nada-nada riang, dan juga lirik reff yang catchy seperti ‘Hati-hati Bicara, Awas Ada Hati yang Terluka, Kalimatmu Bermakna’, lagu “Berani Bersuara <3<3” ini bertujuan untuk membawa pesan agar bibir dan jari digunakan untuk hal-hal positif dan baik.
Discussion about this post