Dikutip dari laman Publiksatu.co, setelah adanya video viral mantan Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar) tersebut, Pemkab Muna mulai menyikapi kondisi jalan yang telah rusak parah itu.
Pemkab Muna melalui PUPR akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,4 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dengan rincian perbaikan jalan Sarimulyo-Banpres dianggarkan Rp3 miliar dan Rp3,4 miliar dialokasikan untuk jalan Desa Tanjung Batu.
Saat ini perbaikan jalan tersebut masih dalam tahap lelang dan sudah teken kontrak pada Agustus 2024.
Disisi lain, rencana Pemkab Muna untuk melakukan pekerjaan dan perbaikan jalur penghubung tiga desa di Kecamatan Kabangka hal yang wajar karena itu sudah menjadi tanggungjawab.
Namun anehnya, rencana perbaikan tersebut baru muncul usai adanya video viral Rajiun Tumada terkait kondisi jalur tersebut.
“Pemkab Muna tidak jeli melihat apa yang menjadi tanggung jawabnya, nanti disorot baru bergerak. Jangan nanti dekat-dekat Pilkada baru mau diperbaiki, sebelumnya kemana saja,” cibir Hasan Jufri salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Kabangka, Kamis 1 Agustus 2024.
Discussion about this post