PENASULTRA.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) terus berupaya menjaga kualitas uang rupiah yang beredar di wilayah terdepan, terluar dan terpencil atau 3T di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Upaya tersebut diwujudkan dengan program kas keliling kepulauan ekspedisi rupiah berdaulat 2022 menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Escolar-871.
Program ini merupakan kerja sama antara BI Sultra dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Kendari. Dimana kapal ini akan mengelilingi wilayah 3T di Kabupaten Wakatobi dimulai 3 hingga 7 Oktober 2022.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Aryo Wibowo T Prasetyo mengatakan, berdasarkan undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang, BI diberikan amanat dan kewenangan oleh negara untuk melakukan pengelolaan uang rupiah. Salah satu poinnya yakni pengedaran uang diseluruh wilayah Indonesia.
“Ekspedisi ini adalah salah satu amanah negara sesuai UU Nomor 7/2011, menjaga agar uang kita layak edar dan kebutuhan uang terpenuhi. Ada 10 orang dari BI Sultra yang akan berada di kapal kas keliling ini,” kata Aryo, Senin 3 Oktober 2022.
Menurutnya, untuk melayani penukaran uang rusak dan lusuh bagi masyarakat, BI Sultra menyiapkan uang layak edar sekitar Rp8 Miliar.
Tak hanya melayani penukaran uang, BI juga menyosialisasikan gerakan cinta, bangga dan paham (CBP) rupiah kepada masyarakat. Sebab, masih banyak masyarakat yang tidak merawat uang dengan baik.
“Karena saat ini banyak yang belum menjaga uang baik, buktinya banyak uang tak layak edar, di Sultra sendiri BI memusnahkan uang rupiah tak layak edar sebanyak Rp7 Miliar dalam seminggu,” ujar Aryo.
Discussion about this post