PENASULTRA.ID, KENDARI – Pro kontra pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang bakal digelar akhir bulan ini di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus bermunculan.
Tidak sedikit publik meminta penundaan gelaran Munas tersebut. Pasalnya, penyelenggaraan Munas VIII Kadin ini digelar di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air termasuk Kota Kendari sebagai tuan rumah.
Kepanikan publik pun tak terelakkan menyusul datangnya kabar yang menyebutkan bahwa Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi telah siap-siap hadir untuk membuka secara langsung pelaksanaan Munas VIII Kadin Indonesia.
Hal itu memantik Ketua Lembaga Advokasi Tambang (LAntang) Sultra, Ahmad Manaf angkat bicara. Menurut dia, seharusnya semua warga Indonesia patuh terhadap keputusan pemerintah untuk membatasi kerumunan dikarenakan tingginya angka penyebaran Covid-19.
Dengan hadirnya Presiden RI yang langsung membuka acara Munas Kadin di Kendari, kata Manaf, sangat berisiko munculnya klaster baru.
Discussion about this post