<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1617245337006000&usg=AFQjCNFGTAIwdI5mU3uTL9CBv2kjT5XbhA">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI</strong> – Sebanyak 40 mahasiswa Jurusan Tradisi Lisan, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO), melaksanakan magang di tiga tempat di Kota Kendari. Ke tiga tempat itu masing-masing Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Diskebpar) Kota Kendari, dan UPT Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra. Ketua Jurusan Tradisi Lisan, Rahmat Sewa Suraya mengatakan pelaksanaan magang itu bagi mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah praktikum. Dan itu diwajibkan kepada seluruh mahasiswa. “Kali ini kita fokus di Kota Kendari untuk pelaksanaan magang bagi mahasiswa Tradisi Lisan. Kita cari yang dekat-dekat saja,” ungkap Rahmat, Minggu 28 Maret 2021. Salah satu dosen pembimbing, La Ode Marhini mengungkapkan pelaksanaan magang bagi mahasiswa bertujuan untuk melatih keterampilan dan menambah wawasan di bidang kebudayaan khususnya Tradisi Lisan. “Saya berharap, alumni mahasiswa Tradisi Lisan memiliki pengetahuan tentang teori, memiliki keterampilan yang siap berkontestasi dan siap kerja setelah menjadi alumni Tradisi Lisan,” kata Marhini. Senada dengan La Ode Marhini, dosen pembimbing lainnya, Shinta Arjunita Saputri menjelaskan selain mengasah keterampilan mahasiswa, kegiatan magang juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengenal membiasakan diri dengan dunia kerja. “Seperti kedisiplinan, taat aturan dan semangat kerja yang baik,” pungkas Shinta sapaan akrabnya. Untuk diketahui, pelaksanaan magang mahasiswa Tradisi Lisan dilaksanakan mulai 22 Maret sampai 23 Mei 2021. <strong>Penulis: Basisa</strong>
Discussion about this post