<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614253788626000&usg=AFQjCNEWqsxJ2LG3_4wEF9dEExPWjgtwDQ">PENASULTRA.ID</a>, WAKATOBI</strong> – Ruas jalan Desa Sama Bahari, Kecamatan Kaledupa dipenuhi lautan manusia saat penjemputan Paslon bupati -wakil bupati Wakatobi H. Haliana-Ilmiati Daud (HATI) dalam rangka kampanye dialogis, Sabtu 17 Oktober 2020. Ratusan warga suku Bajo berbondong-bondong memenuhi dermaga mini Desa Sama Bahari, saat paslon akronim HATI bersama rombongannya tiba. Keduanya disambut meriah warga yang sudah berbaris di satu-satunya ruas jalan di desa tersebut. Kedua kandidat pembawa misi perubahan itu diantar menuju area kampanye. Dalam kampanyenya, warga berkomitmen memenangkan pasangan HATI, meskipun di Pilkada 2015 menjadi basis lawan. Amer mengaku, untuk Pilkada kali ini sebagian besar warga Desa Sama Bahari beralih dukungan kepada paslon Haliana-Ilmiati ketimbang bertahan di calon incumbent karena banyak janji politiknya yang tidak terealisasi. Terutama janji listrik 24 jam, air bersih, jalan, bantuan usaha 20 juta per orang. “Kami semua pindah ke HATI karena kita kecewa sekali ternyata uang Rp 20 juta yang dijanjikan itu tidak ada. Belum lagi janji lainnya, itu tidak ada,” ujar Amer saat memberikan dukungan politik terhadap pasangan HATI mewakili ratusan masyarakat Desa Sama Bahari dalam kampanye dialogis. Untuk menjawab keresahan masyarakat selama ini, calon bupati Wakatobi, Haliana memberikan optimisme kepada masyarakat suku Bajo. Selain memperbaiki kebutuhan dasar manusia, bidang kesehatan, pendidikan, peningkatan perekonomian yang dikeluhkan warga selama ini. “Saya juga akan memprioritaskan sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Wakatobi,” jelasnya. <strong>Penulis: Deni La Ode Bono</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/VRMNu2xWe4A
Discussion about this post