“Di Batu Atas sarananya terbatas, PLN-nya terbatas bahkan tidak ada. Komunikasi radionya hanya bisa dijangkau melalui satelit yang kapasitasnya hanya melayani komunikasi voice dan SMS melalui jaringan 2G,” kata Teksan melalui pesan WhatsAppnya, Kamis 17 Juni 2021.
Menurutnya, di Batu Atas telah dilakukan perubahan transpor radio. Dimana yang sebelumnya memakai satelit diganti dengan radio teresterial via udara.
“Setelah penggantian radio via udara dengan bandwide yang lebih besar dibanding via satelit, maka layanan dapat ditingkatkan menjadi layanan 4G,” beber Teksan.
Dengan layanan 4G, tambahnya, masyarakat di Pulau Batu Atas dapat menikmati layanan broadband data dan video seperti diperkotaan. Namun, kualitasnya masih terbatas karena jarak dengan BTS terdekat sangat jauh, sekitar 60 km dari Pulau Buton dan melintasi laut.
Discussion about this post