Kemudian hadir pula Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dan Ketua Panitia Peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Prof. K.H. Husnan Bey Fanani.
Pada kesempatannya, Prof. H. Biyanto mengatakan bahwa agenda seperti ini sangat penting karena menjadi bagian ikhtiar menumbuhkan nilai karakter anak bangsa. Termasuk karakter nasionalisme, berbangsa dan bernegara Indonesia.
“Kita tahu bangsa kita diuji dengan ujian yang luar biasa, demo-demo yang anarkis bahkan sebagian diwarnai dengan penjarahan, tidak menunjukkan karakter bangsa kita. Karena itu adik-adik yang ikut tanding ini mudah-mudahan banyak belajar karakter. Semuanya adalah juara. We are all the winners. Yang menang dan kalah semuanya juara. Itu yang ingin kami tanamkan dalam agenda yang luar biasa ini,” tuturnya.
Sementara itu, Laznas PPPA Daarul Qur’an membuka gerai bagi masyarakat yang ingin menunaikan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf). Para tamu dan peserta yang hadir bisa memilih program terbaik mulai dari donasi untuk penghafal Qur’an hingga kepedulian untuk Palestina.
“Alhamdulillah kami bisa hadir untuk memberikan literasi tentang Ziswaf kepada para tamu dan peserta. Mereka antusias berdonasi khususnya memberikan kepedulian pada rakyat Palestina. Semoga kegiatan ini menambah keberkahan acara yang sangat khidmat ini,” ujar Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post