Ia memberi gambaran bagaimana kondisi perputaran roda perekonomian di dua kabupaten tempat adanya smelter. Sehingga jika Konawe Utara sendiri berdiri smelter, maka ekonomi masyarakat akan semakin meningkat.
“Dulu kita selalu berkoar bangun pabrik nikel, sekarang sudah ada investor. Maka harga mati jika kami tidak mendukung pembangunan pabrik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Himpunan Mahasiswa Langgikima, Jefry menjelaskan berdirinya Smelter merupakan sesuatu yang telah lama diinginkan.
Makanya, saat Pemda Konut mendatangkan PT Tiran untuk membangun pabrik nikel di daerah itu, ia selaku generasi muda sangat mendukung langkah tersebut.
“Kami generasi muda yang berada dilingkar tambang sangat mendukung pembangunan pabrik nikel. Kami siap menjadi garda terdepan demi terciptanya smelter,” pungkas Jefry.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video terbaru:
Discussion about this post