PENASULTRA.ID, BANDARLAMPUNG – Tidak banyak kalangan mengenal sosoknya. Namun kepedulian perempuan ini terhadap program Percepatan Penurunan Stunting cukup tinggi.
Dia adalah Heny Ismiati, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Lampung.
Sebagai pengurus dari organisasi peramu makanan, Heny punya ruang untuk menggerakkan anggotanya melayani program penurunan stunting secara lebih masif. Apalagi perjanjian kerja sama dengan BKKBN Provinsi Lampung sudah diteken.
Pilihan PCPI jatuh pada program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Program ini diinisiasi BKKBN dan menjadi kerja bareng lintas sektor.
“Organisasi kami bergerak di bidang kuliner. Kami ikut partisipasi aktif untuk memberikan edukasi cara memasak yang benar kepada masyarakat dalam program Dashat BKKBN,” tutur Heny.
Menurut Heny, anggota PCPI secara bergiliran mengajarkan kepada ibu-ibu atau kader yang berkegiatan di Dashat bagaimana cara mengolah makanan yang benar, sehingga nilai gizinya tetap terpelihara.
Heny mencontohkan edukasi tentang cara mencuci bahan makanan dengan tepat tanpa harus kehilangan zat-zat bermanfaat seperti mineral dan vitamin, yang bisa saja ikut larut bersama air cucian manakala salah dalam pengolahan.
“Intinya, kami mengedukasi masyarakat agar tidak salah olah bahan makanan,” papar Heny dalam keterangannya, Senin 3 Juli 2023.
Berdasarkan penuturan Sri Rejeki, Ketua Tim Pembinaan Kampung KB Perwakilan BKKBN Lampung, tahun ini 15 kabupaten dan kota menjadi lokasi gelar layanan PCPI. Khusus Kabupaten Lampung Selatan, 30 desa menjadi lokus PCPI dari tadinya 45 desa di tahun 2022.
Discussion about this post