Business matching tahun ini (2021) fokus pada pemulihan ekonomi daerah pasca pandemi Covid-19.
“OJK menaruh perhatian besar pada upaya peningkatan akses dan literasi keuangan masyarakat di pelosok negeri, berbagai inisiatif telah kami luncurkan dan terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan,” kata Fredly.
Menurutnya, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLKI) ke-tiga yang dilakukan OJK pada 2019 di Sultra menunjukkan, Indeks Literasi Keuangan (ILK) sebesar 36,75 persen dan Indeks Inklusi Keuangan (IIK) mencapai 75,07 persen.
“Pemerintah, OJK, Kementerian atau lembaga terkait, Industri Jasa Keuangan dan berbagai pihak lain harus terus meningkatkan edukasi di masyarakat agar bisa mencapai target inklusi dan literasi keuangan di 2024,” harap Fresly.
Untuk diketahui, kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM dari Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur (Koltim), mahasiswa, pelaku retail, industri perbankan dan non bank ini dirangkaikan dengan dialog publik.
Discussion about this post