PENASULTRAID, KONAWE SELATAN – Dalam upaya memastikan para pelajar memiliki wawasan yang memadai sebelum menentukan perguruan tinggi pilihan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel), Arjun menginisiasi kegiatan edukasi kampus di SMA Negeri 15 Konawe Selatan pada 10 November 2025.
Diketahui, SMAN 15 Konawe Selatan yang berada di Kecamatan Baito ini merupakan sekolah tempat Arjun pernah menimba ilmu.
Adapun kegiatan edukasi kampus ini menghadirkan lima universitas ternama di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), dan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing perwakilan kampus memberikan pemaparan seputar peluang pendidikan, jurusan unggulan, dan kesempatan beasiswa bagi siswa-siswi kelas XII yang tengah mempersiapkan diri melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Dian Sulistyowati, dosen Program Studi Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI mengajak siswa untuk tidak ragu bermimpi menembus kampus besar di Indonesia.
“Kami ingin membuka wawasan adik-adik bahwa kesempatan kuliah di universitas besar seperti UI terbuka untuk siapa pun, asalkan memiliki semangat belajar dan tekad yang kuat,” ujar Dian di hadapan para siswa.
Sementara itu, Ronald Rante Alang, Wakil Ketua I DPRD Konsel yang juga alumni ITB menuturkan pentingnya mempersiapkan diri sejak dini.
“Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi juga alumni yang ingin melihat generasi muda Konawe Selatan berani bermimpi tinggi. Pendidikan adalah investasi terbesar untuk masa depan,” tegas Ronald.
Dari pihak UI lainnya, Sipin Putra, yang mewakili Tim Ekspedisi Patriot (TEP UI) turut memberi semangat kepada para pelajar agar berani mengejar beasiswa.
“Banyak jalur beasiswa yang bisa diakses. Jangan takut mencoba, karena kesempatan itu tidak datang dua kali,” ujarnya.
Sebagian besar siswa kelas XII mengungkapkan keinginan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun masih terkendala persoalan biaya.



Discussion about this post