Lion Air Group Permudah Angkutan Kargo Bagi Petani Hingga UMKM

PENASULTRA.ID, JAKARTA - Lion Air Group melalui perusahaan penerbangan terus mengembangkan upaya mempercepat proses distribusi barang (logistik) secara langsung dari petani, nelayan, peternak dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, angkutan kargo atau logistik menggunakan pesawat dan jaringan Lion Air Group memiliki beberapa keuntungan, antara lain, pertama, kecepatan pengiriman tinggi pengiriman kargo atau logistik melalui pesawat dapat menjangkau hingga ke pelosok, sehingga bisa menghemat waktu pengiriman. Kedua, pengiriman kargo atau logistik dengan menggunakan pesawat bisa lebih efisien secara biaya. Ketiga, fleksibilitas, dengan jaringan penerbangan yang luas, Lion Air Group dapat menghubungkan banyak kota dan negara di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan untuk mengirimkan kargo atau logistik ke banyak tempat dalam waktu yang relatif singkat. Keempat, aspek keamanan karena pesawat dilengkapi dengan teknologi keamanan yang canggih dan terus menerus diawasi oleh tim keamanan yang berpengalaman. Kelima, pelayanan terintegrasi yang memudahkan pelanggan dalam mengatur pengiriman kargo atau logistik. "Layanan ini mengutamakan pemanfaatan secara tepat melalui penggabungan rute penerbangan, operasional bandar udara, frekuensi terbang, jaringan transportasi darat, manajemen pergudangan dan penyimpanan, manajemen anggaran, manajemen pengadaan serta kekuatan armada dalam proses pengiriman barang," beber Danang dalam keterangan persnya, Kamis 16 Maret 2023. Menurut Danang, layanan angkutan kargo memiliki keuntungan bagi masyarakat, pelaku usaha dan produsen, antara lain, meningkatkan serapan produksi petani, nelayan, peternak dan UMKM. Sistem yang terbentuk dapat menggerakkan proses distribusi barang dengan bentuk material (bahan baku) dan produk jadi dari satu tempat ke tempat lain yang semakin baik. Kemudian, pengembangan produk hasil perikanan (marine product). Menjangkau lokasi penghasil perikanan utama di berbagai kota di Indonesia, sehingga semakin mudah menangani produk perikanan terutama dari Indonesia bagian timur seperti Ambon, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Timika, Lombok, Sumbawa, Labuan Bajo, Tambolaka, Waingapu, Maumere, Kupang dan daerah-daerah lainnya. Selanjutnya, membentuk ekosistem logistik nasional. Merealisasikan efisiensi sistem logistik salah satunya mengoptimalkan fasilitas di bandar udara, jaringan rute Lion Air Group dan pergudangan dapat menciptakan kemampuan logistik lebih maksimal. Infrastruktur yang semakin praktis. Skema dengan memanfaatkan teknologi terkini dalam proses pengiriman, pelaku usaha mampu merencanakan, melaksanakan dan mengatur persediaan (stock) serta pengiriman barang secara lebih baik. Optimalisasi tingkat angkutan kargo, pergudangan dan distribusi. Jaringan pengiriman melalui bandar udara besar (main hub) yang saling terkoneksi (terhubung) dengan bandar udara pengumpan (spoke), agar tingkat keterisian angkutan lebih tercapai maksimal sehingga jangkauan jasa pengiriman logistik merata. Berkontribusi terhadap stabilitas perekonomian. Roda perekonomian tetap bergerak dengan meningkatkan penyaluran/pengiriman di Indonesia dan lalu lintas barang ke luar negeri (ekspor). Sistem logistik nasional ini untuk menggerakkan perekonomian daerah dan nasional. Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI). Kampanye mempromosikan produk unggulan yang berbasis kearifan lokal serta menciptakan peluang dan potensi investasi di sektor pertanian, kelautan, peternakan dan industri kreatif (UMKM) dengan cakupan dalam negeri dan internasional. Lion Air Group menilai, pengembangan kapasitas angkut kargo melalui udara menjadi respon cepat dalam mengakomodir permintaan pasar, tantangan dan peluang dibidang penyedia jasa angkutan udara, logistik serta pengiriman. Mekanisme pengelolaan dilaksanakan dengan memperhatikan kuantitas dan kualitas yang benar. Editor: Ridho Achmed Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/FI3dwui9E4s

No Result