Usai persiapan layanan dan penanganan darat selesai, kata Danang, pesawat bersiap dan mulai bergerak perlahan di area parkir pesawat (apron). Namun, dalam proses itu terjadi hambatan di area sebelah kanan pesawat.
Guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke titik parkir guna dilakukan pemeriksaan.
“Hasil pengamatan, lekukan ujung sayap bagian kanan (winglet) menyentuh (gesekan) pada bagian luar bangunan garbarata bandar udara,” ungkap Danang.
Atas insiden tersebut, dalam upaya memberikan rasa kenyamanan, seluruh penumpang diarahkan dan diturunkan menuju ruang tunggu terminal keberangkatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Lion Air juga menyediakan fasilitas kepada seluruh penumpang berdasarkan ketentuan yang berlaku antara lain memindahkan penerbangan (transfer flight) pada maskapai lain yang disesuaikan ketersediaan kursi, proses pengembalian dana tiket (refund) sesuai permintaan penumpang serta lainnya.
“Lion Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” ujar Danang menyikapi insiden pesawat Lion Air yang menabrak bagian luar bangunan garbarata Bandara Mopah, Merauke.
Discussion about this post