<strong>PENASULTRA.ID, PADANG</strong> - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas beberapa waktu lalu menyalurkan bantuan senilai Rp2,35 miliar untuk masyarakat terdampak gempa Pasaman, Sumatera Barat (Sumut). Dana bantuan tersebut di antaranya diperuntukkan bagi perbaikan masjid dan musala yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi pada 25 Februari 2022. Menanggapi hal tersebut, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) bersama Niniak Mamak Sumbar mengaku tidak pernah menolak bantuan Menag. "Niniak Mamak se Sumbar dan LKAAM tidak pernah menyatakan penolakan terhadap bantuan Menag. Justru kita berterima kasih atas perhatian Menag kepada korban gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat," kata Ketua Umum LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, Sabtu 5 Maret 2022. Menurutnya, bantuan yang diberikan sepenuhnya berasal dari pemerintah, bukan atas nama pribadi Menag. Olehnya, tidak ada alasan LKAAM dan Niniak Mamak Sumbar untuk menolak bantuan tersebut. Terkait adanya postingan dan informasi yang mengatakan LKAAM menolak bantuan Menag adalah hoaks atau kabar bohong. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CWyNg-Qvwvr/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CWyNg-Qvwvr/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> "Postingan itu disengaja untuk menyudutkan LKAAM Sumbar sebagai lembaga Niniak Mamak. Kepada mereka yang menyebarkan postingan hoaks dan mempelintir pernyataan Ketua LKAAM Sumbar akan kita ambil tindakan," ujar Fauzi. Namun, terkait pernyataannya yang mengharamkan Menag, Yaqut Cholil Qoumas menginjakkan kaki di Minangkabau itu benar adanya. Sebab, masyarakat masih terluka dengan pernyataan Menag soal volume suara toa masjid dengan gonggongan anjing. "Kami berterima kasih atas bantuan Menag. Tetapi bantuan tersebut tidak dapat menghapus luka hati kami atas pernyataan yang membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing," kata mantan Walikota Padang dua periode ini. Meski demikian, LKAAM Sumbar tetap membuka ruang maaf kepada Menag. Tetapi ada syaratnya. "Obatnya ada tiga kepada Pak Yaqut Cholil Qoumas. Pertama, minta maaf kepada umat Islam. Kedua bertobat. Ketiga mencabut pernyataannya yang memisalkan suara toa azan dengan suara gonggongan anjing," Fauzi memungkas. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/kiSXzFRs8Hs
Discussion about this post