<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614263842859000&usg=AFQjCNGnYfJGw7Vt7geiuDUp7wkzpmb-2A">PENASULTRA.ID</a>, BOMBANA</strong> – Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bombana tahun 2019 kembali mendapat penghargaan untuk yang ketujuh kalinya dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. <a rel="noreferrer"><span style="color: #333333;">Penghargaan WTP secara berturut-turut ini disampaikan Kepala Kantor Perbendaharaan Kemenkeu Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Arief Wibawa di rumah jabatan Bupati Bombana, Senin 12 Oktober 2020.</span></a> Keberhasilan ini tentu tak terlepas dari skenario H Tafdil selaku Bupati Bombana dua periode bersama jajaran pemerintah setempat dalam menata Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran Kabupaten Buton. <a rel="noreferrer"><span style="color: #333333;">"Karena kita mau bekerja. Hasilnya, kita berhasil meraih WTP selama enam tahun berturut-turut atas laporan keuangan Pemkab Bombana tahun anggaran 2019. Opini WTP ketujuh ini kita mampu pertahankan,” kata H Tafdil.</span></a> Seperti diketahui, saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Namun, Pemkab Bombana mampu menyajikan laporan keuangan yang dibutuhkan dan kembali meraih WTP untuk yang ketujuh kalinya secara beruntun. <strong>Penulis: Zulkarnain</strong> <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/QfwZvoq7Mu0
Discussion about this post