Menurutnya, Pilwali Kota Kendari adalah ajang politik yang mesti mengedepankan cara-cara sehat dalam bersaing mencari kemenangan. Bukan sebaliknya mencoba mencederai dengan tujuan mengadu domba antar kandidat.
Selain itu, momen pilwali harusnya menjadi tempat atau medan pertempuran dalam hal adu gagasan, ide, karya dan kreatifitas yang muaranya adalah mendorong masyarakat Kendari lebih berdaya saing dalam segala aspek, pemerintahannya berjalan dengan penuh inovasi, yang berujung peningkatan kesejahteraan, sebagai bagian penting terkendalinya rasa aman.
Ia mengatakan, sesama pendukung harusnya saling menghargai satu sama lain. Dalam politik, perbedaan sudah lazim terjadi, tapi jangan karena bersaing, kemudian menimbulkan rasa bermusuhan.
“Mari bersama-sama menjaga Kota Kendari sepanjang hidup kita, dalam segala situasi apapun, bahkan saat kita harus berbeda atas nama demokrasi,” Nanang memungkas.
Discussion about this post