“Yang pindah pilihan itu mungkin ada sesuatu yang dikejar, jadi biarkan saja karna ada tambahan dukungan dari loyalis paslon lain yang jumlahnya lebih besar dari yang berpindah. Jadi sikapi santai saja,” timpalnya.
Mantan Komisioner KPU Muna Barat itu meminta kepada seluruh pendukung, simpatisan dan relawan RahmaT-Nya Muna agar tetap semangat dan konsisten untuk memenangkan Rajiun-Purnama di Pilkada serentak 2024 demi Muna yang lebih baik, maju dan berkembang.
“Tidak usah terlalu berlarut-larut memikirkan yang beralih, itu hal biasa dalam dunia perpolitikan. Jadi mari kita fokus memenangkan kontestasi Pilkada ini dengan cara-cara yang santun dan bermartabat,” ujar Taufan.
Sementara itu, mantan LO pasangan LM Rusman Emba-Bachrun Labuta di Pilkada Muna 2020 lalu, Muhammad Rayu Welendo menganggap, pindahnya seorang loyalis bukanlah hal yang luar biasa.
“Kami pun kemarin disaat Pilkada 2020 adalah loyalis Bachrun bahkan salah satu tim LO-nya dan sekarang berada dan siap memenangkan RahmaT-Nya Muna. Jadi biasa saja menyikapi ini,” kata Rayu.
“Saya (Rayu Welendo), Rifains, Herman dan La Nuruhi kemarin berada di barisan Rusman-Bachrun, tapi sekarang kita berada di barisan RahmaT-Nya Muna di Pilkada Muna,” bebernya.
Discussion about this post