PENASULTRA.ID, BUTON TENGAH – Sejak 2014, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerbitkan status perlindungan terbatas (moratorium) pemanfaatan bambu laut (isis hippuris).
Akan tetapi, moratorium ternyata tidak mampu mencegah penurunan populasinya karena eksploitasinya berlebihan. Eksploitasi ini terjadi akibat tingginya permintaan bambu laut di pasar lokal dan dunia. Sehingga menyebabkan kerusakan terumbu karang yang semakin meluas.
Untuk merehabilitasi lingkungan terumbu karang tersebut, Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan (LPTK) Wakatobi melakukan riset pembibitan biota bambu laut dengan daya pertumbuhan yang relatif lebih cepat.
Melihat kondisi itu, Kepala LPTK Akhmatul Ferlin mengajak komunitas Baubau Creative Forum (BBCF) dan Buton Tengah Creative (BTC) untuk bekerja sama dalam upaya pengembangan budidaya bambu laut di wilayah Kepulauan Buton salah satunya di Kabupaten Buton Tengah (Buteng).
Akhmatul Ferlin mengungkapkan, keinginannya untuk berkolaborasi dengan dua komunitas tersebut karena program ini merupakan program berbasis masyarakat atau komunitas.
Discussion about this post