“Muarahnya adalah kesejahteraan masyarakat, selain potensi perikanannya adanya implementasi ini dapat mendorong objek wisata baru yaitu ekowisata bahari. Muda-mudahan desa Kamama Mekar bisa kita dorong kesana bersama-sama,” ungkapnya.
Kepala Desa Kamama Mekar, Ismail mengaku sangat bangga dan berterimakasih kepada LPTK Wakatobi dan Kumunitas BTC yang telah menjadikan desanya sebagai implementasi Sea Mamboo ini dari tiga desa yang sebelumnya menjadi tujuan tim survei dari LPTK Wakatobi.
Menurutnya, ini sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misinya untuk mengembalikan kejayaan masyarakat di laut.
“Beberapa tahun terakhir masyarakat kami mengalami kesulitan mencari kehidupan di laut, karena kondisi perairan yang memburuk. Sehingga ketika desa kami ditunjuk dan dipercayai sebagai lokasi implementasi Mamboo, kami merespon dengan cepat. Muda-mudahan implementasi bambu laut berhasil dan perlahan mengembalikan kondisi ideal laut,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tengah H. Kostantinus Bukide sangat mengapresiasi penanaman bibit bambu laut.
Discussion about this post