Sementara itu, Kepala Desa Tumbu-Tumbu Jaya, Sarmin berharap, ada kolaborasi antara FISIP Universitas Muhammadiyah Kendari dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Tumbu-tumbu Jaya. Sebab, ada banyak hal yang bisa dilakukan di desa ini, seperti penelitian tentang potensi desa.
“Saya menyambut baik kegiatan ini dan berharap UM Kendari dapat mengirimkan mahasiswa yang membantu masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatannya. semoga kampus UM Kendari menurunkan tim untuk melakukan penelitian terkait masalah kami,” ujar Sarmin.
Ditempat yang sama, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UHO, La Ode Wahiyuddin mengatakan, pada kegiatan ini, mahasiswa dilatih melaksanakan perkuliahan berbasis studi kasus (case study) di desa.
“Mahasiswa perlu memahami dan melihat langsung permasalah di desa yang dapat dianalisis dan memberikan solusi bagi masyarakat desa,” La Ode Wahiyuddin memungkas.
Discussion about this post