“Mahasiswa perlu memahami dan melihat langsung permasalah di desa yang dapat dianalisis dan memberikan solusi bagi masyarakat desa,” La Ode Wahiyuddin memungkas.
Untuk diketahui, kegiatan ini ditutup dengan penyerahan Al-quran dari FISIP Peduli UM Kendari dan lomba anak soleh di masjid desa.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post