“Selain melakukan kegiatan skrinning penyakit tidak menular, kelompok mahasiswa PKM Terintegrasi KKN Tematik FK UHO juga melakukan kegiatan edukasi terkait penyakit tidak menular,” tambah Jamaluddin.
Jamaluddin menuturkan, sasaran dari kegiatan tersebut masyarakat usia 30 sampai 60 tahun. Dengan harapan dapat mengetahui faktor resiko penyakit tidak menular. Sehingga mampu mengurangi angka kejadian penyakit tidak menular di wilayah kecamatan Nambo.
“Meskipun di masa pandemi, mahasiswa PKM Terintegrasi KKN Tematik mampu melaksanakan kegiatan skrining penyakit tidak menular dengan menggunakan protokol kesehatan,” jelasnya.
Discussion about this post