Dalam pemaparannya, Jasman menekankan bahwa kearifan lokal bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga menyimpan sistem etika yang membentuk pola hidup bersama di masyarakat desa.
“Etika komunal mengajarkan kita untuk saling menghargai, menjaga harmoni, dan mendahulukan kepentingan bersama. Ini adalah fondasi moral yang diwariskan oleh leluhur kita dan harus terus ditanamkan,” ungkap Jasman.
Sementara itu, Arif Munandar menegaskan bahwa nilai-nilai budaya lokal bisa menjadi benteng moral di tengah tantangan globalisasi.
“Ketika masyarakat kembali pada nilai-nilai budaya seperti gotong royong, musyawarah, dan saling peduli, kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga membangun moralitas sosial yang kuat. Etika komunal adalah kekuatan tersembunyi yang bisa memperkuat karakter bangsa dari tingkat desa,” tutur Arif.
Seminar ini pun mendapat antusiasme tinggi dari warga Desa Barangka yang hadir ketika diskusi dibuat interaktif. Sesuai rencana, seminar ini akan ditindak lanjuti dengan pendokumentasian budaya lokal yang ada di desa tersebut.
Penulis: La Ode Faykun Maidhani
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post