Lalu penggunaan obat mengacu pada prinsip tepat diagnosa, tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, cara dan lama pemberian serta tepat pemberian informasi.
Informasi umum cara penggunaan obat meliputi cara mengonsumsi sesuai dengan aturan yang tertera pada etiket, waktu mengonsumsi sesuai dengan yang dianjurkan, aturan pakai obat pada etiket harus dipatuhi dan minum obat sampai habis.
Selanjutnya perhatikan indikasi, efek samping, kontra indikasi dan hentikan jika tidak memberikan efek terapi atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
“Tidak dianjurkan untuk mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah dan melepas etiket dari wadah obat. Kemudian bacalah cara penggunaan obat sebelum dikonsumsi. Hindari menggunakan obat orang lain meskipun merasakan gejala penyakit yang sama serta tanyakan kepada apoteker atau petugas kesehatan terdekat untuk mendapatkan informasi lengkap,” Yuliana menambahkan.
Obat, katanya, harus disimpan dengan petunjuk penyimpanan yang tepat yakni ditempat yang tidak terkena matahari langsung, kering dan tidak lembab.
“Kemudian buang jika kadaluwarsa atau telah berubah rasa, bau dan warna. Jangan buang sembarangan, menghilangkan label yang ada pada wadah kemasan kemudian buang obat antibiotik bersamaan dengan kemasan,” Yuliana memungkas.
Untuk diketahui, Tim Pengabdian Masyarakat ini terdiri dari Muhammad Yayang Fathurahim, S.Farm, Dwi Hadi Pratiwi, S.Farm, Feby Sherin Zam Zami, S.Farm, Suarnita, S.Farm dan Yuliana A. Walukou, S.Farm yang dibimbing oleh Arfan, S.Farm., M.S.Farm., Apt dan Dr. Nasruddin, S.Pd., M.Si.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post