“Tujuannya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan penggunaan obat yang baik dan benar,” ujar Yuliana.
Dagusibu dimulai dengan dapatkan obat di tempat yang terjamin mutu dan kualitas (obat asli) yaitu dari apotek dan instalasi farmasi di rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat resmi dan lainnya.
Kemudian cara mendapatkan obat dengan bener yakni harus memperhatikan informasi dari obat yang tercantum pada brosur dan kemasan.
Lalu penggunaan obat mengacu pada prinsip tepat diagnosa, tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, cara dan lama pemberian serta tepat pemberian informasi.
Informasi umum cara penggunaan obat meliputi cara mengonsumsi sesuai dengan aturan yang tertera pada etiket, waktu mengonsumsi sesuai dengan yang dianjurkan, aturan pakai obat pada etiket harus dipatuhi dan minum obat sampai habis.
Selanjutnya perhatikan indikasi, efek samping, kontra indikasi dan hentikan jika tidak memberikan efek terapi atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
“Tidak dianjurkan untuk mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah dan melepas etiket dari wadah obat. Kemudian bacalah cara penggunaan obat sebelum dikonsumsi. Hindari menggunakan obat orang lain meskipun merasakan gejala penyakit yang sama serta tanyakan kepada apoteker atau petugas kesehatan terdekat untuk mendapatkan informasi lengkap,” Yuliana menambahkan.
Discussion about this post