Bukan sia-sia, tapi kalau kita hanya menguasai cabang yang tidak dipertandingkan, semula peringkat kita bagus bisa jadi anjlok.
“Contohnya kita peringkat 4 di Asian Games 2018 karena kita dominasi pencak silat, disitu kita juara umum. Tapi saat Asian Games 2023 mendatang, kita bisa Anjlok karena pencak silat tidal dipertandingkan,” Zainudin menambahkan.
Ia mengatakan, dirinya harus mengambil sikap tidak populer saat mengirim atlet ke multievent. Sebab hanya mereka yang berpeluang besar juara.
“Berani mengambil sikap tidak populer demi prestasi, makanya kita benar-benar seleksi ketat. Yang hanya sekadar uji coba, jalan-jalan, lebih baik di single event saja. Biar PB nya yang mengurus,” kata Zainudin.
Sementara itu, Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa mengatakan, kata Golden Award memiliki arti tersendiri. Golden adalah emas, sebuah penghargaan tertinggi di dunia olahraga.
Jadi penghargaan malam ini dimana mereka yang terpilih telah melalui proses pemilihan yang ketat, hingga dibutuhkan voting, menandakan begitu bernilainya penghargaan ini.
Discussion about this post