<strong>PENASULTRA.ID, PANGKAL PINANG</strong> - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Belitung (Babel) merilis “Mang Bakau” sebagai maskot gerakan rehabilitasi dan pemberdayaan lahan mangrove. Maskot yang merupakan rancangan Sekretaris Seksi Teknologi Informasi dan Ketua SIWO PWI Babel ini dirilis pertama kali pada peringatan Hari Mangrove Internasional pada 22 Juli 2022. Ketua PWI Babel, M. Fathurrakhman mengatakan, launching maskot ini merupakan bagian dari propaganda PWI Babel untuk menyemarakkan semangat untuk merehabilitasi Mangrove sekaligus menjaganya. “Ini merupakan desain murni dari kawan-kawan PWI, yaitu Sekretaris Seksi Teknologi Informatika, saudara Boril Yuhistira dan Ketua SIWO PWI Babel, Rudi Sahwani. Namanya “Mang Bakau” yang kita visualisasikan dalam wujud animasi," kata Fathurrakhman melalui rilis persnya, Selasa 26 Juli 2022. Menurutnya, sosok Maskot ini diambil dari salah satu fauna yang menjadi habitat hutan mangrove, yaitu kelomang atau umang-umang. "Mang Bakau ini kami buat sebagai salah satu media propaganda kami untuk membangun mainset masyarakat untuk mencintai Mangrove. Warna Hijau yang mendominasi warna Mang Bakau ini sebagai representasi dari cita-cita kita bersama, menghijaukan kembali lahan yang rusak dengan Mangrove,” ujar Fathurrakhman. Ia mengatakan, akan memperkenalkan Mang Bakau dalam berbagai media dan penampilan. “Nanti kita akan membuat boneka dan kaos Mang Bakau ini, sebagai cinderamata dalam setiap kegiatan Mangrove PWI. Kita juga merilis logo khusus PWI untuk program Mangrove ini, yang juga akan kita sosialisasikan dalam surat-surat PWI Babel termasuk kaos,” Fathurrakhman menambahkan. Dalam kegiatan peringatan Hari Mangrove Internasional ke 7 ini, PWI Babel menanam sebanyak 700 bibit mangrove di pantai Perepat Mati, Kelurahan Tanjung Bunga Kota Pangkalpinang. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post