Pembangunan Ponpes ini tidak hanya berfokus pada Tahfizhul Quran, tetapi juga mengusung konsep pendidikan kemandirian ekonomi bagi para santrinya. Rencana pembangunan bendungan di sungai terdekat juga akan dimanfaatkan untuk ternak ikan, yang nantinya menjadi sumber konsumsi harian sekaligus sarana latihan keterampilan ekonomi santri.
Ustaz Muh. Ikhwan Kapai, Ketua DPW WI Sultra menyampaikan rasa terima kasih kepada pewakaf atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya.
“Penggunaan nama Hj. Opy Maulidiar untuk pesantren ini adalah bentuk penghormatan kepada pewakaf sekaligus pengingat bahwa pesantren ini lahir dari niat tulus keluarga Ibu Dian. Kami berharap pesantren ini akan melahirkan generasi penghafal Alquran yang juga mandiri secara ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Anduna, Haris Polimbay menyatakan dukungannya atas pembangunan pesantren ini. Ia mengajak seluruh warga Desa Anduna, khususnya Dusun IV untuk turut serta mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan pesantren tersebut.
Discussion about this post