“Penggunaan nama Hj. Opy Maulidiar untuk pesantren ini adalah bentuk penghormatan kepada pewakaf sekaligus pengingat bahwa pesantren ini lahir dari niat tulus keluarga Ibu Dian. Kami berharap pesantren ini akan melahirkan generasi penghafal Alquran yang juga mandiri secara ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Anduna, Haris Polimbay menyatakan dukungannya atas pembangunan pesantren ini. Ia mengajak seluruh warga Desa Anduna, khususnya Dusun IV untuk turut serta mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan pesantren tersebut.
Dengan peletakan batu pertama ini, diharapkan Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Hj. Opy Maulidiar akan menjadi pusat pendidikan agama dan kemandirian ekonomi yang melahirkan generasi hafizh Alquran yang berdaya saing serta berkontribusi untuk umat dan bangsa.
Penulis: Maim
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post