“Mudah-mudahan ini dapat mencukupi kebutuhan makanan bagi para penonton yang hadir, sehingga tidak kesulitan dalam mencari makanan. Kami juga bekerja sama dengan Bango untuk membawa sekitar 30 UMKM dari seluruh Indonesia, yang sebagian besar merupakan UMKM lokal Lombok. Kita bekerja sama juga dengan GoJek untuk media pembayaran Gopay dan Unilever untuk Festival Jajanan Bango,” katanya.
Di samping itu, Menparekraf mengatakan terdapat peningkatan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Bali, Batam, dan Bintan, yang tidak dibarengi dengan penambahan jumlah kasus COVID-19. Menparekraf pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut andil dalam mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“Tentu kita syukuri, kita berterima kasih atas kerja sama dan koordinasi semua pihak, mungkin ini juga bisa distribusi dengan peningkatan vaksinasi di Bali dan tentunya kepatuhan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, baik mulai dari bandara sampai ke hotel, begitu juga dengan aktivitas wisatawan, hingga kepulangannya,” kata Menparekraf.
Peningkatan jumlah wisatawan juga dipengaruhi oleh kebijakan pelonggaran sejumlah aturan bagi wisatawan yang diterapkan beberapa waktu lalu, seperti bebas karantina, penghilangan syarat tes antigen untuk pelaku perjalanan, serta visa on arrival yang diperluas.
“Kebijakan ini kami pastikan betul-betul sesuai dengan data-data science terkini, sehingga ini adalah kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Kami paham kebutuhan masyarakat, dan dengan adanya MotoGP dan G20 ini adalah bagian dari penyusunan kepulihan kita mengacu kepada ekonomi baru Indonesia. Mari sama-sama sambut kedatangan wisatawan mancanegara, kembalikan citra parekraf kita dan tentunya kita bergandengan tangan memasuki era baru dalam pariwisata kita,” ujarnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post