Supriyadin lantas menepis adanya tudingan bahwa keterlibatan masyarakat adat dalam pengelolaan tambang hanya menjadi alat kepentingan politik atau pribadi.
Pasalnya, menurut pengacara muda ini, keterlibatan masyarakat adat justru harus dipandang sebagai upaya melestarikan budaya serta menjaga kedaulatan daerah.
“Saya mengimbau pihak-pihak yang merasa terganggu agar mendukung langkah ini. Ini bukan untuk kepentingan politik, melainkan agar masyarakat adat tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri. Semua kalangan yang mau memajukan Sultra tentu akan dilibatkan,” pungkas Supriyadin.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post