<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID. BUTON SELATAN </strong>- Semangat mendorong kemajuan untuk Indonesia terus dibuktikan melalui kerja nyata oleh Telkomsel dengan menghadirkan new combat 4G di Desa Burangasi, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan (Busel).</span> <span style="font-size: 17px;">Desa Burangasi merupakan desa yang masih mengedepankan adat. Adanya hukum adat bagai akar yang kokoh menopang keberlangsungan kearifan lokal di desa tersebut. Para tokoh adat adalah penjaga kearifan masa lalu membentengi nilai-nilai luhur dan menjaga keharmonisan dalam keberagaman. </span> <span style="font-size: 17px;">Pada awal 2024, akhirnya warga Desa Burangasi bisa menikmati kehadiran sinyal telekomunikasi dari Telkomsel.</span> <span style="font-size: 17px;">Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Kendari, Dortje Balik mengatakan, hadirnya Telkomsel di Desa Burangasi merupakan komitmen Telkomsel dalam membuka isolasi telekomunikasi di berbagai pelosok daerah. </span> <span style="font-size: 17px;">"Combat ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, selain untuk berkomunikasi juga nantinya dimanfaatkan untuk menunjang potensi desa," kata </span><span style="font-size: 17px;">Dortje, Selasa 15 Oktober 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Selain pengelaran jaringan, Telkomsel juga secara massive telah melakukan layanan purna jual berupa penjualan perdana, voucher isi ulang untuk pemenuhan layanan komunikasi sehari-hari. </span> <span style="font-size: 17px;">Hadirnya Telkomsel di daerah pelosok diharapkan mampu memberi dampak positif untuk perkembangan daerah baik ekonomi dan pariwisata. Selain itu, masyarakat dapat membuka usaha baru seperti outlet layanan produk Telkomsel.</span> <span style="font-size: 17px;">“Tantangan terberat dalam pembangunan combat 4G di Desa Burangasi adalah pembebasan lahan, namun semuanya dapat diselesaikan baik dan sekarang masyarakat telah memanfaatkan layanan telekomunikasi Telkomsel. Secara bertahap, Telkomsel akan terus membuka akses telekomunikasi di berbagai pelosok Sultra," Dortje menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Pihak DPRD Busel, La Nihu menjelaskan, sebelum ada combat Telkomsel, warga Burangasi harus ke atas bukit supaya bisa dapat sinyal. </span> <span style="font-size: 17px;">"Alhamdulillah sekarang sudah bisa menikmati internet dan telpon cukup di dalam rumah, terima kasih Telkomsel," La Nihu memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_241016_064114_754.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/6wDSjnIZqAs?si=H8qSt8groWwTj_Cf
Discussion about this post