“Saat ini beliau sedang menjalani perawatan dan dalam pemantauan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia,” demikian keterangan pers yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya.
Selanjutnya Agung melalui keterangan pers yang diterima Mohammad Nasir, Sekretaris Jenderal SMSI, memohon doa kepada masyarakat Indonesia agar Prof Azra tertangani dengan baik dan segera kembali sehat.
Catatan wartawan senior Ilham Bintang yang dimuat berbagai media, Sabtu 17 September 2022 mengungkapkan, ketua Dewan Pers itu awal minggu ini mengadakan kunjungan kerja di Sumatera Barat. Ia sempat ke Bukittinggi dan mengunjungi keluarganya di Batusangkar sebelum bertolak ke Malaysia melalui Jakarta.
Hari Sabtu ini, sedianya mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) tersebut jadi salah satu pembicara dalam seminar internasional di Selangor bersama tokoh penting Malaysia, Anwar Ibrahim.
Profil Prof Azyumardi Azra
Menurut catatan Website dewanpers.or.id, Azyumardi Azra, yang lebih akrab dipanggil Prof Azra, terpilih sebagai anggota Dewan Pers 2022–2025 dari unsur tokoh masyarakat.
Ia kemudian didapuk menjadi Ketua Dewan Pers pada periode ini. Karir pendidikan tingginya ia awali di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada tahun 1982.
Setelah memperoleh beasiswa Fullbright, Prof Azra meraih gelar Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University pada 1988.
Ia juga mendapatkan beasiswa Columbia President Fellowship dari kampus yang sama, tetapi kali ini Azyumardi pindah ke Departemen Sejarah, dan meraih gelar MA keduanya pada 1989.
Pada 1992, ia menambah gelar Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah, Columbia University tahun 1990, dan Doctor of Philosophy Degree dengan disertasi berjudul “The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries.”
Discussion about this post