Menurut Septiana Widi Sugiastuti selaku Research Lead Jakpat, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perekrutan, pengembangan karyawan, dan pengelolaan untuk menarik serta mempertahankan bakat dari kelompok demografis ini.
“Dalam dunia pekerjaan, Generasi Z cenderung mengutamakan keseimbangan work-life yang sehat seperti menjaga kesehatan mental. Mereka akan mencari pekerjaan yang menawarkan fleksibilitas, seperti bekerja dari rumah atau jadwal kerja yang fleksibel dengan gaji yang memuaskan,” ucap Septiana dalam keterangannya, Selasa 19 Maret 2024.
Preferensi Gen Z
Dalam hal sistem kerja, 35% Gen Z lebih memilih Work from Anywhere (WFA) sementara 32% lebih memilih model hybrid yang memungkinkan mereka untuk bekerja secara remote dan di kantor.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, penting untuk memperhatikan gaya kepemimpinan yang cocok bagi Gen Z. Gaya kepemimpinan yang diinginkan oleh Gen Z adalah yang adil (87%), bertanggung jawab (77%), dan terbuka atas masukan (70%).
Discussion about this post