Karenanya tak mengherankan demi mendapatkan rupiah kadang seseorang tidak segan-segan untuk membuat data fiktif agar dana dapat cair dan masuk ke kantong pribadi guna memperkaya diri. Dari itu, solusi menghentikan korupsi di sistem ini, nampaknya sulit diwujudkan.
Berbeda dengan sistem yang ada saat ini, sistem islam menutup rapat-rapat celah korupsi, bahkan kemungkinan korupsi menjadi nol. Hal ini dapat terwujud karena penerapan sistem sanksi yang tegas dan menjerakan. Tak ada tebang pilih ataupun tawar menawar, apalagi tindakan jual beli dalam perkara hukum.
Ditambah dengan adanya sistem pendidikan yang membentuk generasi memiliki kepribadian islam, yang jauh dari kemaksiatan. Pun adanya kontrol masyarakat dan penerapan aturan yang bersumber dari-Nya dalam seluruh aspek kehidupan.
Dengan demikian, begitu sulit memberantas kasus korupsi jika masih banyak celah yang mengondisikan hal tersebut. Dari itu, penting adanya upaya preventif dan menerapkan sanksi yang menimbulkan efek jera yang mana tidak ada kompromi di dalamnya.
Hal itu pun hanya dapat terealisasi jika sistem aturan-Nya diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan. Karena sungguh yang mengetahui mana terbaik untuk hambanya, yakni yang menciptakan hamba, Allah SWT. Wallahu a’lam bi ash-shawab.(***)
Penulis adalah Freelance Writer, Guru SMAN di Konawe
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post