Menghadapi tim Riau yang terkenal dengan permainan serangan balik tercepat dengan mengandalkan striker tunggal di depan, pelatih PSSA Asahan Sukimin sudah menyiapkan strategi ball possession atau lebih tepatnya penguasaan bola yang lebih tinggi.
“Poin lebihnya, ball possession tidak sekadar memegang bola dengan bertele-tele, kita tidak membiarkan lawan berlama-lama memegang bola. Kita akan langsung melakukan pressing ketat kepada lawan sesaat setelah lawan menguasai bola. Dengan begitu, lawan tidak akan bisa menyerang gawang kita dan kita kembali siap untuk menyerang gawang lawan,” ujar Sukimin memamerkan strategi yang akan dipakai saat menghadapi tim Riau.
Sukimin menambahkan karena U15 ini termasuk usia pembinaan, disiplin, sportif dan rendah hati dalam bermain terus kita terapkan sejak dini, agar kedepannya anak anak sudah terbiasa.
“Dari mulai babak penyisihan beberapa anak anak PSSA Asahan sudah di pantau tim pencari bakat dari Timnas U16 dan Garuda select, semoga kedepannya anak-anak bisa terus mengasah bakatnya dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Asahan,” kata Sukimin penuh harap.
Ditempat terpisah manager tim PSSA Asahan U15 Aben Situmorang merasa bersyukur karena sejauh ini anak anak terus mengikuti strategi yang diberikan pelatih hingga mencapai 8 besar.
“Selain strategi penguasaan bola sesuai keinginan pelatih, kita juga akan menunjukkan kepada lawan, kita akan memainkan dengan ciri khas Sumut bermain rap rap, ribak sude jika diperlukan,” ujar Manager penuh semangat.
Selain itu Manager tetap pada target awal membawa tropi juara Piala Soeratin U15 Nasional untuk kedua kalinya ke ranah Rambate Rata Raya.
Penulis : Hadi Sitorus
Editor: Jamil
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post