<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI), Muhammad Tito Karnavian mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) agar mempercepat vaksinasi Covid-19. Hal itu dilakukan dengan meninjau langsung proses vaksinasi massal yang dilakukan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari dan di Pelataran Tugu Religi Kendari, Sabtu 11 Desember 2021. Tito mengatakan, Sultra merupakan salah satu provinsi yang masih perlu melakukan percepatan vaksinasi agar mencapai target 70 persen di akhir tahun 2021. Presiden Joko Widodo telah menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebesar 70 persen hingga akhir Desember 2021 di tingkat nasional. "Mendagri sendiri merupakan salah satu pihak yang ditugaskan Presiden untuk mendorong jajaran pemerintah daerah agar dapat mempercepat vaksinasi. Untuk mencapai target 70 persen, maka perlu ada percepatan,” kata Tito saat rapat koordinasi strategi percepatan vaksinasi Covid-19 di Kendari, Sabtu 11 Desember 2021. Menurutnya, dari 17 kabupaten kota di Sultra, hanya Kendari yang telah mampu mencapai target vaksinasi 70 persen. Meski begitu, berdasarkan rakor tersebut ada semangat yang ditunjukkan kabupaten kota lainnya untuk mencapai target vaksinasi. Semangat itu seperti dengan membangun kolaborasi dengan berbagai instansi untuk mendukung vaksinasi melalui berbagai metode. “Bahkan saya lihat tadi banyak kreativitas, terobosan yang dilakukan oleh rekan-rekan bupati dan walikota, ada yang memberi sepeda motor, kulkas, bahkan memberi sapi bagi yang mengikuti vaksinasi," ujar Tito. Ia menilai, langkah itu merupakan terobosan kreatif untuk mendorong masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi. Sementara itu, Sekprov Sultra, Nur Endang Abbas mengatakan, kendala rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 dikarenakan masih kurangnya vaksin yang di datangkan di Sultra. "Selain itu, masyarakat masih belum maksimal diberikan edukasi dan kesadarannya harus di tingkatkan agar terhindar dari Covid-19," kata Endang. Ia berharap, kedatangan Mendagri dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Sultra. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/XK3ghf__Mfo
Discussion about this post