Riefky menuturkan, momentum ini juga bisa menjadi hal yang strategis dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) di Tanah Air, terutama di subsektor film.
“Ekosistem yang kita inginkan sebetulnya ekosistem yang dapat mengembangkan sineas Indonesia supaya tidak hanya berprestasi tetapi juga secara kualitas hidupnya juga lebih baik. Jadi profesi sinema itu benar-benar mendapat apresiasi,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang mengatakan prestasi dari film “Women from Rote Island” ini perlu diamplifikasi sehingga budaya Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global.
Discussion about this post