Namun, pincara yang beroperasi di sungai Konoweha ini tidak dilengkapi dengan tali yang membentang. Akan tetapi, pengoperasiannya dijalankan oleh mesin tempel yang dikendalikan langsung oleh operator.
Kelayakan Pincara Disorot
Peristiwa nahas yang terjadi di aliran sungai Konoweha menuai sorotan berbagai pihak.
Salah satunya datang dari seorang warganet bernama Rewan Herwan yang mengomentari sebuah unggahan video mobil tenggelam di media sosial.
Ia meminta Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan perhatian serius terhadap rangkaian insiden kecelakaan di lokasi penyeberangan pincara.
“Berkaca dari kejadian sebelumnya dan sekarang, upaya dan peran pemerintah daerah dalam menangani masalah ini, atau mungkin pemerintah daerah dan provinsi mengupayakan pembangunan/pembuatan jembatan penyeberangan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” ucapnya.
Komentar lainnya juga disampaikan oleh warganet bernama Naim. Dia meminta agar pihak pengelola jasa penyeberangan pincara melengkapi fasilitas keamanan untuk menjaga keselamatan penumpang dan kendaraan.
“Ini sudah korban ke 3 mobil jatuh dari pincara. Jadi kami mohon kepada pihak pengelola, untuk lebih mempercanggih lagi pincaranya, dengan mengakali atau memasang semacam pembatas. Ketika mobil mau turun di pincara yang sifatnya bisa buka pasang,” harap Naim.
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video terbaru:
Discussion about this post